Powered By Blogger

Jumat, 20 Agustus 2010

renungan sang adam

perempuan
setiap aku menatap awan
selalu wajah-wajah kumuh ternampakkan,
satu memelas lain melengus
seolah hilang hunian kemurnian hati.

perempuan
peradaban mungkin mengawan
serupa restu seorang brohmocora
pada penghuni gedung-gedung penyangga langit,
satu perkasa lain berkuasa
tetap saja menggenggam angin.

perempuan
padamulah segalanya kembali
pada kesucian yang terwariskan
ketika kau menerima sebelah rusuk
lelaki ini.


kolaka 23 mei

Tidak ada komentar:

Posting Komentar